Senin, 08 Juni 2015

Sejarah Pendidikan Islam pada Masa Rasulullah Saw



Sejarah Pendidikan Islam pada Masa Rasulullah Saw - Perkembangan dunia pendidikan yang sekarang kita rasakan, merupakan hasil dari proses perkembangan pendidikan yang terjadi di masa lampau. Dimana sejarah pendidikan sudah ada sejak Islam diturunkan oleh Allah di muka bumi ini, yakni sejak nabi Adam As diutus oleh Allah untuk menjadi khalifah yang pertama di dunia. Proses atau pendidikan pada masa Rasulullah tepatnya adalah ketika beliau diutus Allah menjadi Nabi sekaligus Rasul yaitu untuk mengemban risalah Islam. Pendidikan yang ada pada masa Rasulullah tidaklah jauh berbeda dengan pendidikan yang ada pada masa sekarang. Dimana Nabi Muhammad Saw dalam menyebarkan Islam sudah dapat menggunakan metode-metode yang sesuai dengan perkembangan masa itu. Sehingga apa yang menjadi tujuan dari setiap pendidikannya tersebut terlaksana dengan prestasi yang memuaskan. Namun, sarana pendidikan yang ada pada masa Rasulullah sangatlah jauh berbeda dengan sarana dan prasarana pendidikan modern sekarang ini. Dimana pada waktu itu belum ada apa yang kita katakana gedung sekolah, serta sarana penunjang lainnya seperti apa yang ada pada masa sekarang, tetapi tujuan pendidikan justru lebih berhasil ketika masa Nabi Saw dibandingkan dengan keberhasilan pendidikan yang diharapkan pada masa sekarang. Keberhasilan pendidikan yang diterapkan oleh Rasulullah Saw bukan saja dirasakan oleh masyarakat Makkah dan Madinah, namun sudah menyebar hampir di seluruh jazirah arab.

PENGERTIAN SHODAQOH



           Shodaqoh asal kata bahasa Arab shadaqoh yang berarti suatu pemberian yang diberikan oleh seorang muslim kepada orang lain secara spontan dan sukarela tanpa dibatasi oleh waktu dan jumlah tertentu. Juga berarti suatu pemberian yang diberikan oleh seseorang sebagai kebajikan yang mengharap ridho Allah SWT dan pahala semata. Shadaqoh berasal dari kata shadaqa yang berarti benar. Makna shodaqoh secara bahasa adalah membenarkan sesuatu(5).
           Shadaqoh menurut bahasa adalah sesuatu yang diberikan dengan tujuan mendekatkan diri pada Allah SWT. Menurut Syara', shadaqoh adalah memberi kepemilikan pada seseorang pada waktu hidup dengan tanpa imbalan sesuatu dari yang diberi serta ada tujuan taqorrub pada Allah SWT. Shodaqoh juga diartikan memberikan sesuatu yang berguna bagi orang lain yang memerlukan bantuan (fakir-miskin) dengan tujuan untuk mendapat pahala(6).
         Perngertian shadaqoh sama dengan perngertian infak. Hanya saja, jika infak berkaitan dengan materi, sedekah memiliki arti lebih luas, menyangkut juga hal yang non-materi. Misalnya amal kebaikan yang dilakukan seorang Muslim juga termasuk shodaqoh (7).

PUASA WAJIB



1. PENGERTIAN PUASA WAJIB



Menurut bahasa, puasa atau shaum artinya menahan sesuatu, sedangkan menurut istilah, puasa adalah menahan makan dan minum serta hal-hal yang membatalkan puasa sesuai dengan ketentuan syara’. Puasa wajib adalah puasa-puasa yang wajib dikerjakan menurut syara’. Adapun puasa yang hukumnya wajib adalah puasa ramadan, puasa nazar, dan puasa kifarat.
Puasa dikerjakan pada waktu siang hari, dengan menahan diri dari makan dan minum serta segala sesuatu yang membatalkannya. Berpuasa dikerjakan mulai dari terbit fajar hingga terbenam matahari. Hal yang harus diperhatikan selain menahan dari makan dan minum, juga harus mengendalikan diri dari hawa nafsu.


Perintah berpuasa ditetapkan oleh Allah swt. kepada Umat Muhammad saw. dan umat-umat terdahulu.

Allah swt. berfirman. 

يٰآءَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا كُتِبَ عَلَيْكُمُ الصِّيَامُ كَمَا كُتِبَ عَلَى الَّذِيْنَ مِنْ قَبْلِكُمْ لَعَلَّكُمْ تَتَّقُوْنلا
Artinya: 
“Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa,” (Al-Baqarah [2] : 183).